Pariwisata Jambi
Pariwisata Terdampak Pandemi, PKSE Diterapkan Untuk Berwisata Yang Sehat
Pariwisata Terdampak Pandemi, PKSE Diterapkan Untuk Berwisata Yang Sehat
Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBITRAVEL.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi menyadari dampak pandemi Covid-19 terhadap pariwisata.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman menyampaikan, pihaknya perlu menciptakan inovasi-inovasi baru.
"Di satu sisi kita ingin terus meningkatkan pariwisata, tapi disi lain kita harus menjaga supaya penyebaran Covid-19 tidak meningkat. Oleh karena itu, nanti ada inovasi-inovasi baru, saya percayakan pada dinas Budpar untuk membuat inovasi-inovasi baru masuknya pariwisata tapi juga tetap mencegah masuknya Covid-19," kata dia, belum lama ini.
Baca juga: CFD di Tugu Keris Siginjai Kota Jambi, Olahraga Sambil Wisata Belanja di Akhir Pekan
Dia menyampaikan, ada sejumlah pariwisata unggulan yang ada di Provinsi Jambi. Mulai dari situs Candi Muaro Jambi, Geopark Merangin, Gunung Kerinci, hingga taman nasional.
"Kita punya empat taman nasional. Besar potensinya, banyak potensi pariwisata yang lainnya juga. Itu kita punya potensi-potensi wisata, cuma perlu sentuhan bagi perbaikan situs-situs ini memang butuh biaya yang tidak sedikit," ujarnya.
Baca juga: Tiga Bioskop di Jambi Sudah Buka Lho, Cocok Isi Libur Santai Akhir Pekan
Oleh karena itu, ulas Sudirman, Pemprov Jambi tidak hanya mengandalkan APBD, namun juga APBN.
Sayangnya, alokasi tahun ini tidak besar, hanya sekitar Rp7 miliar dari APBN.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Sri Purnama Syam menyampaikan, dalam peningkatan pariwisata dalam kondisi Covid ini pihaknya menerapkan pariwisata dengan standar kesehatan pariwisata Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemologi (PKSE).
"Jadi kita menciptakan kembali kepada orang untuk berwisata yang sehat," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mulai melakukan promosi melalui metode digital. (Mareza Sutan A J)