Wisata ke Sungai Napal, Biaya Murah dan Bisa Asyik Menikmati Air Yang Mengalir

Wisata ke Sungai Napal, Biaya Murah dan Bisa Asyik Menikmati Air Yang Mengalir

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin

TRIBUNJAMBITRAVEL.COM – Objek wisata baru Sungai Napal berlokasi di Desa Muhajirin RT 16, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi.

Objek wisata satu ini mulai dikenal dan ramai dikunjungi masyarakat Muarojambi dan Kota Jambi pada awal Januari 2020 lalu.

Selain memiliki tempat yang indah, dan eksotis wisata ini juga bisa membuat pengunjung betah mandi berlamaan sambil main air yang jernih menggunakan pelampung dari ban dalam mobil bekas.

Baca juga: Betah Lama Bermain di Sungai Napal Muarojambi, Menikmati Keindahan Wisata Air

Baca juga: Jalan-Jalan ke Agrowisata Buah Jeruk Gerga di Kerinci, Nikmati Rasa Buah Yang Unik

Kepada pengunjung yang ingin berakhir pekan di tempat tersebut tidak memerlukan waktu yang lama, karena jarak tempuh ke lokasi tersebut kurang lebih sekitar 10 menit jalan kaki dari pusat Desa Muhajirin.

Pengunjung juga tak perlu khawatir dengan fasilitas tempat wisata air ini, karena pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas.

Danu, satu di antara pemuda setempat sekaligus pengelolaan wisata tersebut mengatakan, fasilitas tersebut mulai dari tempat parkir kendaraan, homestay, berbagai kuliner serta fasilitas lainnya.

Ia mengatakan, untuk harga masuk ke wisata air ini tidak memerlukan biaya yang banyak, cukup dengan modal Rp 50 ribu pengunjung bisa habiskan waktu akhir pekan mandi di sungai sepuasnya.

"Pengunjung hanya dikenakan biaya masuk Rp2.000, uang parkir motor Rp3.000, parkir mobil Rp10.000, jika pengunjung ingin sewa pelampung ban dikenakan biaya Rp10.000 sepuasnya. Kami juga menyediakan sewa pondok saung dengan biaya Rp10.000 saja," kata Danu.

Baca juga: Belanja Baju Bekas Import Berkualitas di Kota Jambi, Barang Branded Dengan Harga Murah

Baca juga: Inilah Tempat Nongkrong Asyik di Kerinci Bagi Pecinta Kopi, Nikmati Sensasi Ngopi Langsung di Kebun

Objek wisata ini juga sempat ditutup beberapa waktu lalu, karena lagi maraknya wabah Covid-19, pada Agustus 2020 lalu hingga sekarang sudah mulai ramai lagi dikunjungi oleh masyarakat Muarojambi hingga masyarakat Kota Jambi,

Objek wisata ini tentu masih banyak memiliki kekurangan, terutama untuk akses jalan.Ia juga sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Muarojambi untuk memperhatikan tempat wisata tersebut.

"Iya kita sangat berharap kepada Bupati Muarojambi agar bisa perbaiki akses jalan ke lokasi tersebut, dan mohon dukungannya agar wisata ini bisa lebih berkembang lagi," pungkasnya.